Sabtu, 09 Januari 2010

Death crawler-kelabang raksasa pembunuh






Apakah ada kelabang raksasa pembunuh yang bersembunyi di hutan hujan Amerika Selatan?




Faktanya, Ya,ada Scolopendra gigantea, juga dikenal sebagai kelabang raksasa Amazon Peru atau lipan kaki kuning raksasa. Dia adalah kelabang terbesar di dunia.




Berikut fotonya:






Panjang hewan ini dapat mencapai 10-12 inci, bahkan satu spesimen di Venezuela mempunyai panjang 18 inci. Serangga ini memakan katak, tarantula, tikus, kadal, burung, bahkan kelelawar. Serangga ini menangkap kelelawar saat mereka bergelantungan dan burung dengan cara masuk ke sarangnya. Scolopendra ini adalah pelari yang sangat cepat dan juga mahir mendaki. Seperti kelabang lainnya, ia juga memberikan racun kepada mangsanya. Sungguh kelabang yang mengerikan, namun yang kita bahas bukanlah Scolopendra gigantea. Tetapi kelabang yang jauh lebih besar dan tentunya lebih mengerikan, Death crawler. Jadi, yang merasa sudah ketakutan dengan artikel tentang scolopendra, disarankan untuk tidak membaca lebih lanjut.


Death crawler : Beberapa saksi mengatakan bahwa ada kelabang yang berkali-kali lebih besar dari pada Scolopendra. Bersembunyi di daerah yang belum dijelajahi di Amazon, mungkin seekor fosil hidup dari era Euphoberia yang hidup 300 juta tahun yang lalu, dan memecahkan rekor kelabang terpanjang dengan panjang 39 inci dan hidup di dalam tanah dengan Arthropleura, kerabat dekat kelabang. Arthropleura
mencapai 8 - ½ kaki panjangnya. Serangga luar biasa ini punah di akhir abad Permian, ketika kadar oksigen menurun tajam dan dinosaurus muncul di daratan.


Man-killer centipede : Scolopendra memiliki racun gigitan yang efeknya dapat disamakan dengan luka tembak atau patah tulang. Hal ini dapat menyebabkan syok anafilaksis pada orang yang alergi terhadap sengatan lebah bahkan dapat membunuh anak-anak yang daya tahannya lemah. Tetapi Death Crawler dan Euphoberia racunnya mungkin memiliki potensi untuk membunuh manusia dewasa yang daya tahan tubuhnya
kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar